Friday, November 16, 2007

Memang sebagai warga kota ini, kemacetan bukanlah hal yang aneh. Bahkan kita sudah cukup menerima bahwa kemacetan adalah bagian dari eksistensi kita di Jakarta. Sama halnya dengan kebutuhan kita untuk bernafas. Akan tetapi, setidaknya ada hari-hari tertentu dimana Anda benar-benar tidak bisa mentolerir hal-hal tertentu. Hal-hal yang benar-benar membuat Anda kesal dan mempertanyakan apakah semua usaha Anda untuk menghadapi jalanan Jakarta benar-benar setimpal dengan yang Anda dapatkan. Bagi saya, ini adalah salah satu hari itu.
Saya sedang menuju suatu lokasi di kawasan Jakarta Selatan, saya melewati wilayah Fatmawati. Hari itu adalah sebuah hari kerja, di waktu siang. Saya menggunakan sebuah jalan pintas, tetapi 50 m sebelum mencapai jl. Fatmawati sebuah antrian panjang terjadi. Setelah kurang lebih 20 menit mengantri, saya menemukan sumber dari kekesalan saya hari itu. Sebuah truk mogok di sebuah jalan akses utama yang hanya memuat dua lajur mobil. Mogoknya truk ini membuat kemacetan hampir 200 m sepanjang jl. Fatmawati. Jika Anda perhatikan lebih dekat gambar ini, Anda akan melihat seorang polisi yang, bagi saya, tidak membantu meringankan situasi sama sekali. Terima kasih pak atas bantuannya...

No comments: